Jumat, 15 April 2011

Cara Melacak Private Number



Beberapa tips cara untuk mengetahui private number yang masuk:
CARA PERTAMA
Ketikkan kode *#30# dan tekan OK, maka di layar akan muncul tulisan ” nomer penelpon ditampilkan” atau biasanya tergantung dari tipe hp masing – masing. Untuk kode ini sayangnya tidak didukung oleh operator di Indonesia, jadi ini hanya sebagai bahan pengetahuan saja. kapan yah di Indonesia operatornya bisa?
CARA KEDUA
Mendivert semua panggilan tidak dikenal. Pada setiap hp ada fasilitas divert/ pengalihan ini, nah pada malam hari jika memaksa tetap mengaktifkan hp dan biasanya ada orang iseng gunakan fasilitas divert ini, caranya alihkan semua panggilan tidak dikenal (yang tidak tercantum di phonebook) ke kotak mailbox, jadi setiap panggilan masuk yang nomernya hidden bakalan masuk ke mailbox dan nanti kita akan mendapatkan sms bahwa pemanggil dengan nomer 08xxxxxxxx telah menghubungi anda. Lihat record dari nomer tersebut sapa saja yang menelpon. Khusus untuk Exelcom,Indosat dan Kartu Halo biasanya bisa.
CARA KETIGA
Di saat anda tahu ada orang iseng dengan menelpon berulang – ulang menggunakan private number, sebaiknya setelah panggilan ketiga kalinya, matikan hp anda sampai beberapa waktu,tujuannya agar penelpon kena pulsa,hehehe. Maksudnya supaya dia masuk ke kotak mailbox juga, nah seperti cara kedua, maka saat kita menghidupkan hp kita nomer penelpon akan diberikan oleh operator kita. Misalnya jika kita menggunakan Exelcom, maka smsnya akan datang dari 818 dengan isi ” anda telah dihubungi oleh 081xxxxxxx pada 23:15 dst…”. Saya rasa ini adalah cara paling ampuh secara tradisional yang bisa diterapkan di Indonesia.
CARA KEEMPAT
Saat anda tahu ada penelpon iseng dengan menggunakan private number, maka gunakan hp anda untuk menelpon, nah maka saat dia mencoba menelpon anda di tempat si penelpon iseng tersebut akan masuk ke mailbox karena nada sibuk. Untuk mengetahui nomernya si penelpon biasanya anda mendapatkan sms seperti yang saya jelaskan di cara ketiga di atas.
CARA KELIMA
Reject telpon anda dengan menekan tombol bergambar telpon warna merah (tombol off) dan biarkan si penelpon masuk ke mailbox. Sayangnya cara ini tidak selalu bisa, karena dianggap kita sengaja menolak setelah mengetaui penelponnya, tapi untuk malam hari kebanyakan cara ini akan menggiring penelpon ke kotak mailbox kita sehingga sekali lagi kita akan mendapat sms seperti sebelumnya.
Untuk pembuktian semua cara ini, silahkan lakukan sendiri terlebih dahulu untuk meyakinkan anda. Jadi anda bisa memilih cara mana yangs ekiranya lebih didukung oleh hp anda dan operatornya. Cara ini mungkin masih sederhana, tapi saya harap bisa membantu anda yang sering diterror oleh penelpon iseng. Silahkan rekan – rekan lain menambahkan jika memiliki cara dan pengalaman berbeda seperti di atas.

Mencegah Munculnya Jerawat Menjelang Menstruasi

Perubahan hormon yang fluktuatif saat mendekati siklus menstruasi diduga kuat menjadi pemicu jerawat setiap bulan pada beberapa perempuan. Bagaimana mencegah timbulnya jerawat sebelum menstruasi?

Dr Alan Shalita dalam Journal of the American Academy of Dermatology tahun 2001 menuturkan jerawat yang timbul sebelum menstruasi adalah akibat adanya lonjakan hormon yang terjadi setiap siklus bulannya.

Dr Shalita melakukan studi terhadap 400 perempuan berusia 12-52 tahun, didapatkan sekitar 40 persennya memiliki jerawat sebelum menstruasi dengan angka kejadian paling sering pada perempuan berusia 33 tahun atau lebih.

Dampak dari siklus ini tidak hanya ditandai dengan jumlah luka yang ada pada kulit, tapi juga adanya peradangan. Pada hari ke 22-28 dari diklus bulanan terjadi peningkatan peradangan jerawat sekitar 25 persen dan lesi pada kulit meningkat lebih dari 20 persen. Kondisi ini setelah dibandingkan dengan hari ke 1-7 dari siklus bulanan.

Jerawat sebelum menstruasi adalah nyata dengan beberapa studi melaporkan kondisi ini mempengaruhi hingga 78 persen perempuan dewasa. Namun sebenarnya kondisi ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan atau bisa membuat seseorang menderita.

Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat sebelum menstruasi. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat-obatan atau lotion yang bisa digosokkan ke kulit. Selain itu rajin membersihkan muka juga bisa menjadi cara untuk mencegah datangnya jerawat.

Bagi masyarakat yang takut untuk menggunakan produk-produk antiacne, maka bisa mencegahnya dengan mengatur pola makan seperti:

   1. Mengurangi asupan gula, karena gula sudah terbukti memiliki potensi meningkatkan
       masalah jerawat.
   2. Menghindari makanan produk hewani seperti susu, karena hormon yang terkandung
       di dalamnya bisa meningkatkan jerawat.
   3. Menambahkan porsi ikan dalam menu makanan, karena sebagian besar ikan
       mengandung omega 3 yang penting untuk kesehatan kulit dan membantu
       mengurangi jerawat.

sumber : detikHealt.com

Selasa, 12 April 2011

Firaun yang Lemas di Laut Merah

   Menurut studi yang dilakukan oleh Sejarawan Alan Gardiner, setelah kematian Thutmose I dan masa persinggahannya selama 40 tahun di Madyan / Midian, Musa memutuskan untuk kembali ke tanah Mesir tempat beliau dibesarkan. Allah menugaskan Musa untuk menyampaikan ajaran agama yang hakiki kepada Fir’aun. Pada saat itu, Mesir dipimpin oleh Raja Thutmose II yang memperistri Ratu Hatshepsut.
Thutmose II, menurut sejarah bukanlah sosok Fir’aun yang hebat, sebaliknya istrinya Hatshepsut yang banyak berperan penting bagi kemajuan kerajaan. Walaupun bukan merupakan sosok pemimpin yang dikatakan berpengaruh, Gardiner tetap meyakini Thutmose II merupakan kandidat terkuat fir’aun yang melakukan pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel. Hal itu dikarenakan banyaknya kecocokan dengan studi sejarah yang ia lakukan.
Garnier juga menambahakan bahwa di pusara tempat berdiamnya mummi Thutmose II, hampir tidak ditemukan ornamen-ornamen dan benda-benda berharga “semewah” pusara raja-raja Mesir kuno yang lainnya. Ada kesan bahwa raja ini tidak begitu disukai dan dihormati oleh rakyatnya, sehingga mereka tak peduli dengan kematian sang Raja. Selain itu, kematiannya yang mendadak juga menjadi salah satu alasannya.
Penelitian terhadap Mummi Thutmose II yang ditemukan di situs Deir el-Bahri pada tahun 1881 mengungkapkan bahwa terdapat banyak bekas cedera di tubuhnya, dan Mummi-nya ditemukan tidak dalam kondisi yang bagus. Hal ini mungkin menandakan Thutmose II mati secara tidak wajar.
Apakah cidera di tubuhnya itu akibat hempasan kekuatan gelombang Laut Merah yang secara tiba-tiba tertutup kembali? Wallahu ‘alam Bishawab
Al-Quran sendiri mengisahkan detik-detik terakhir kehidupan Sang Fir’aun :
“Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah ia ;” Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ( QS Yunus 90).
Dari ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa Fir’aun mencoba memohon kepada Allah agar ia diselamatkan ketika air mengenggelamkan raganya. Namun sangatlah jelas bahwasannya tindakan Fir’aun hanyalah suatu kebohongan semata sebagai alasan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari maut.
Setelah sang Fir’aun tewas pada periode pemerintahannya yang tergolong singkat, besar kemungkinan jalannya roda pemerintahan diambil alih sementara oleh sang Ratu yang tak lain ialah Hatshepsut sebelum akhirnya Thutmose III naik tahta.
Jika benar Thutmose II merupakan Fir’aun yang dimaksud, ada suatu kemungkinan kronologi sejarahnya menjadi demikian :
Pertama, Musa dibesarkan dilingkungan kerajaan Mesir saat Thutmose I berkuasa, dan istri Thutmose I yang menemukan bayi Musa saat hanyut di Sungai Nil.
Kedua, selang puluhan tahun setelah Musa melarikan diri dari tanah Mesir karena ancaman hukuman mati akibat peristiwa terbunuhnya seorang prajurit kerajaan olehnya, ia kembali untuk menyampaikan ajaran Allah kepada Fir’aun. Namun pada saat itu mungkin Thutmose I telah meninggal dan digantikan putranya Thutmose II.

Mengapa Thutmose II Diyakini Sebagai Firaun Yang Tenggelam di Laut Merah Sedangkan Mummi-nya Sendiri Berhasil Ditemukan?

Mummi Thutmose II
Pertanyaan diatas memang kerap ditanyakan. Mereka yang bertanya kebanyakan beranggapan bahwa Jasad Fir’aun tidak mungkin berhasil ditemukan apalagi dalam bentuk Mummi, sebab telah tenggelam di Laut Merah bersama bala tentaranya.
Bagi kawan-kawan muslim, Al-Quran mengisahkan kepada kita sebagai berikut :
“Apakah sekarang (kamu baru percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesunguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuatan Kami. ( QS Yunus 91-92).”
Tentunya ayat diatas sudah cukup menjelaskan mengapa Allah dengan sengaja menyelamatkan jasad sang Fir’aun.