Senin, 24 Oktober 2011

Surat Dari Setan Untukmu

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu.
Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu
Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Hai Bodoh, Kamu millikku.
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,
dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu .
Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.
Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah.
Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,
dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH

Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani

Kita nonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, guyon2an jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,
Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja.
Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya.
Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.
Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan ' TERIMAKASIH ' karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu.
Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.
Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu.
Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa.
Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.
Begitulah anak-anak .
Baiklah, aku persilahkan kau bergerak sekarang.
Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi.
Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu.
Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.
Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu.
Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan membagi surat ini dengan siapapun.

5 Tanda 100 Hari Menjelang Kematian

Ini adalah tanda pertama dari ALLAH SWT kepada hambanya dan hanya akan di sadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang islam akan mendapat tanda ini hanya saja mereka menyadari atau tidak.....




Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan -akan bergetar. Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik dihati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehaidiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat...
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk
memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

1. Tanda 40 hari :
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu ashar, bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu ... Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika... Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.. .......

2. Tanda 7 hari :
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan...

3. Tanda 3 hari :
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.... Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat diperhatikan jika kita melihatnya dari bagian sisi... Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan Beransur-ansur masuk ke dalam... Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan...

4. Tanda 1 hari :
Akan berlaku sesudah ashar dimana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ahsar keesokan harinya....

5. Tanda akhir :
Akan terjadi keadaan dimana kita akan merasakan sejuk dibahagian pusat dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian Halkum... Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada ALLAH SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

Renungan

Hari demi hari usiamu kian berkurang,
Tapi engkau tidak pernah menyadarinya.
Setiap hari Allah datangkan rezki kepadamu,
Tapi engkau tidak pernah memujiNya.
Dengan pemberian yang sedikit, engkau tidak pernah mau berlapang dada.
Dengan pemberian yang banyak, engkau tidak juga pernah merasa kenyang.

Wahai manusia !
Setiap hari Allah datangkan rezki untukmu.
Tapi setiap malam malaikat datang kepadaNya dengan membawa catatan perbuatan jelekmu.
Engkau makan dengan lahap rezkiNya,
Tapi engkau tidak segan-segan pula berbuat durjana kepadaNya.

Wahai Manusia !
Allah kabulkan jika engkau memohon kepadaNya,
KebaikanNya tak putus-putus mengalir untukmu.
Namun sebaliknya, catatan kejelekanmu sampai kepadaNya tiada henti.
Allah adalah pelindung terbaik untukmu,
Tapi engkau hamba terjelek bagiNya.

Wahai Manusia !
Kau raup segala apa yang Allah berikan kepadamu,
Tapi Allah tutupi kejelekan yang kau perbuat secara terang-terangan.
Tidak malukah kalian kepada Allah?

Wahai Manusia !
Engkau melupakan Allah
Tapi engkau ingat pula kepada yang lain.
Kepada manusia engkau merasa takut,
Tapi kepada Allah engkau merasa aman-aman saja.
Pada manusia engkau takut dimarahi,
Tapi pada kemurkaan Allah engkau tak peduli.

Wahai Manusia !
Bersujudlah dan bertaubatlah kepada Allah SWT serta menangislah.
Betapa banyak dosa yang telah kita lakukan selama ini.
Lihatlah, betapa banyak kelalaian yang telah kita lakukan selama ini!

Ya Allah,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-Mu yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautan-Mu yang meluap hingga ke seluruh samudera

Aku hanya sepotong rumput di padang-Mu yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung-Mu yang menjulang menyapa langit
Aku hanya selonggok bintang kecil yang redup di samudera langit Mu yang tanpa batas.

Ya Allah.
Hamba yang hina ini menyedari tiada artinya diri ini di hadapan Mu.
Tiada Engkau sedikitpun memerlukanku,
Tapi hamba ini terus menggantungkan segunung harapan pada Mu.

Ya Allah,
Ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air ini dapat memadamkan api neraka Mu.
Betapa sedar diri ini begitu hina dihadapan-Mu.
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhluk-Mu.
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini,
Hati yang telah dikotori oleh noda ini,
Yang memiliki keinginan setinggi langit,
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajahMu Yang Mulia?

Ya Allah,
Ampunilah aku dan saudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku,
Berikanlah kejayaan dan mudahkanlah urusan mereka,
Mungkin tanpa kami sedari,
Kami pernah melanggar aturan Mu.

Ya Allah,
Ampunilah kami,
Pertemukan kami dalam syurga Mu dalam bingkai kecintaan kepada Mu.

Ya Allah
Siangku tak selalu dalam iman yang teguh,
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh zikir kepada Mu,
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada Mu,
Atau dalam maksiat kepada Mu.
Ya Tuhanku tutuplah untuk kami dengan sebaik-baiknya penutupan !!!

Ya Allah,
Kami bukanlah hamba Mu yang pantas memasuki syurga firdaus Mu,
Tidak pula kami mampu menanggung akan siksa api neraka Mu,
Berilah hamba Mu ini ampunan, dan hapuskanlah dosa-dosa kami,
Sesungguhnya hanya Engkaulah Sang Maha Pengampun.

Ya Allah,
Dosa-dosa kami seperti butiran pasir dipantai,
Anugerahilah kami ampunan wahai Yang Maha Agung,
Umur kami semakin berkurang setiap hari,
Tapi dosa-dosa kami terus bertambah.
Adakah pintu taubatku masih terbuka?

Ya Allah,
Hamba Mu yang penuh maksiat ini bersimpuh menghadapMu,
Ku akui dosa-dosaku dan memohon ampun kepadaMu,
Ampunilahku Ya Allah,
Kerana hanya Engkaulah Sang Pemilik Ampunan .

MAKNA DERITA

Derita itu ternyata mutiara
Derita itu pelajaran dr pengalaman nyata
Derita itu petualangan analisa
Derita itu pengenalan diri dr pencipta
Derita itu mesin pencetak pahala
Derita itu formula pelebur dosa
Derita itu bukan duka lara
Derita itu pencipta warna.warna.

Lalu...

Sampai kapan aku akan meratapi derita?
Padahal itu adalah anugerah besar Yang Mahakuasa
Masihkah mataku buta oleh dosa.dosa??

'Arti Hidup'

"Hidup adlh tantangan,hadapilah!
Hidup adalah pemberian, terimalah!
Hidup adalah petualangan, tantanglah!
Hidup adalah duka cita,tanggungilah!
Hidup adalah tragedi, akuilah!
Hidup adalah tugas, laksanakanlah!
Hidup adalah permainan,mainkanlah!
Hidup adalah misteri,singkaplah!
Hidup adalah lagu,nyanyikanlah!
Hidup adalah kesempatan,ambillah!
Hidup adalah perjalanan,lengkapilah!
Hidup adalah janji,penuhilah!
Hidup adalah kasih sayang,nikmatilah!
Hidup adlh indah,bersyukurlah!
Hidup adlh prjuangan,brjuanglah!"

IBU SELALU TAHU…



Tiap kali menatap wajah ibu, hatiku akan bersimbah cinta…
Menelusuri tiap lekuk garis wajahnya yang menua..
Mengamati tiap helai rambutnya yang memutih..
Ku pandang ibu dalam lelap tidurnya..
Duhai Rabb, betapa muliah Engkau ciptakan dia.
Entah dari mana engkau bentuk hatinya yang begitu tulus..
Ku raba tangannya yang mulai keriput, tangan kasar namun bertabur berkah..
Ku ingin menciumnya agar berkah itu mengalir padaku..
Duhai penguasa jagad raya..
Alangkah tegar dia Kau bentuk, namun betapa lembut kasihnya Kau curahkan..
Ibu..
Menggoreskan tentangmu, tak akan ada kata yang mampu mewakilkannya..
Menggambarkan indahmu tak ada tinta yang mampu mewarnai sucimu..
Menguntai kata terindah untukmu, tak akan ada pujangga yang mampu menuliskan keagunganmu..
Ibu..
Bisa apa aku tanpamu..?
Saat ku gelisah, kau tau ada yang mengganggu fikirku.. Dan belaianmu mampu menenangkanku..
Saat ku menangis, kau tahu ada yang mengusik hatiku.. Dan senyumanmu akan mendamaikan qalbuku..
Ketika malam tiba, kau tahu ku takut gelap.. Dan aku akan segera mendapatkan pelukanmu, dan sirna sudah takutku.. Ketika ku sakit, ibu tahu penderitaanku, dan ku yakin dia merasakan jauh lebih sakit dari yang ku rasakan, akan ku temukan raut sedih dan air mata tiap menatapku yang lemah.
Ibu tahu betapa sedihnya aku ketika ku gagal meraih apa yang ku inginkan.. Dan dia akan memacu semangatku lagi.
Ibu tahu saat ku jatuh cinta, dan senyumnya akan menggodaku, namun nasihatnya membuatku tak berani melangkah terlalu jauh..
Ibu tahu ketika ku lelah, pijatannya mampu mengantarku dalam tidur yang lelap.. Ibu tahu tiap detail kesukaanku.. Dan apa yang tak kusuka. Ibu tahu semua makanan favoritku..
Ibu tahu saat ku begadang mengerjakan tugas-tugasku, dan akan ku temukan segelas susu atau kopi hangat di atas mejaku..
Ibu tahu, aku begitu sibuknya dan tak sempat membereskan kamar dan pakaian kotorku sehingga dia yang mengerjakan semuanya..
Ibu tahu ketika ku pulang, aku akan begitu laparnya sehingga tiap ku tiba, di meja telah tersaji makanan favoritku.. Ketika ku jauh dari ibu..
Ibu tahu saat ku rindu padanya, maka tak lama HP ku akan berdering dan ibulah yang menelponku.. Saat ku sakit ibu tahu, dan jauh di sana ibupun akan gelisah.. Ibu pun tahu betapa besarnya cintaku padanya, walau..
Aku tak pernah tahu, bila ibu sakit, aku tetap lelap dalam tidurku.. Dan ibu akan tertatih meraba mencari obat sendiri untuk mengatasi sakitnya..
Aku tak pernah tahu, bila ibu galau, dan aku mengabaikan keluhannya.. Dan ibu akan memikirkan masalahnya sendiri..
Aku tak pernah tahu, ketika ibu lelah mengurusi smua kebutuhanku, dan tak ku pedulikan rintihan pegal badannya.. Dan ibu akan mengatasi pegalnya dengan mencoba memijat dirinya sendiri..
Aku tak pernah tahu jika ibu melarangku, itu untuk kebaikanku, dan aku berlalu dari hadapannya dengan wajah tertekuk, dan ibu terluka..
Aku tak pernah tahu, jika ibu mengomel, itu smua agar aku tak melakukan kesalahan yang sama lagi. Namun ku membalas dengan kata-kata yang mampu melukai hatinya..
Aku tak pernah tahu, betapa sedihnya ibu saat ayah tiada, dan aku pun dengan mudahnya memutuskan bekerja di tempat yang jauh, meninggalkan ibu dalam sepinya..
Aku tak pernah tahu betapa takutnya ibu kehilanganku, saat ku memutuskan untuk menikah.. Dan setelahnya ku sibukkan diriku dengan keluarga baruku, dan mengabaikan ibu dalam sendirinya..
Ibu.. Selalu tahu.. Namun aku.. Tak pernah tahu.. “Allahummaghfirlana wa li walidaina warhamhuma kama rabbayana shighara” Aamin….aamin ya Rabbal alamin.


Selasa, 18 Oktober 2011

Analogi yang Sederhana tapi Mengagumkan


Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

  • Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
  • Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
  • Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."
  • Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar mlungker-mlungker-istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
  • Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
  • Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??". "Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
  • "Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan.
  • "Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. " Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang kesaya", jawab si tukang cukur membela diri.
  • "Cocok!"-kata si konsumen menyetujui."Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."